MIMPI-MIMPIKU

bagi ku hidup adalah sebuah perjuangan. Berjuang untuk bertahan hidup, berjuang untuk meraih mimpi, dan berjuang demi sebuah kebahagian. Mungkin orang-orang sekitarku beranggapan aku adalah orang yang aneh, hidup dalam mimpi-mimpi yang tak kunjung nyata. Hidup dalam angan-angan yang belum tentu bisa ku raih, dan hidup dalam khayalan-khayalan yang selalu ku buat sendiri. Hidup dalam dunia ku sendiri. Dunia yang dari masa kecil yang selalu ku impikan. Tapi itu lah aku. Seorang wanita yang mempunyai banyak mimpi. Berikut adalah daftar mimpi-mimpi yang harus ku raih semenjak aku kecil hingga menua atau bahkan hingga tiada nanti :

1. Dari kelas 4 SD aku mempunyai mimpi untuk bisa punya kamar sendiri dengan sebuah meja belajar yang cantik didalamnya. Tapi itupun ku raih cukup lama, selama 3 tahun merengek ke orang tua tapi tidak didapatkan dan baru dapat ketika aku sudah masuk SMP.
2. Ketika kelas 6 SD aku ingin menjadi anggota marcinband apalagi menjadi manyoretnya sampai aku rela mendaftarkan diri ke MTsN dan berniat untuk memakai hijab. Namun Papa tidak menyetejui niatku dan menyuruh untuk masuk kesekolah Negeri, padahal disekolah Negeri tidak ada eksul Marcinband. Suatu hari kalau aku menjadi orang penting di kota Padang atau mempunyai keluarga orang penting aku akan menyarankan kepada ketua DINAS PENDIDIKAN kota padang untuk membuka ekskul Marcinband disekolah-sekolah Negeri.
3. Ketika SD pun aku bermimpi untuk masuk klub Tari ditaman budaya tapi orangku tidak mengijinkan karena terlalu jauh dari rumah dan tidak ada yang bisa menjemput antarku kesana. Jadi untuk menyalurkan bakat Tari ku, niat diurungkan.
4. Ketika SMP aku bermimpi mempunyai banyak teman dan sahabat, mempunyai banyak cerita, kisah, dan petuangan bersama mereka. Dan itu aku dapatkan ketika kelas 3 SMP. Ya belum terlambat memang untuk membuka diri terhadap orang lain. Begitu banyak petualangan yang ku alami ketika itu, mulai dari milih-milih angkutan umum untuk pulang (semasa ku angkutan umum yang ada cuma cigak baruk yang jalannya sangat lama, kalau pulang dari sekolag hingga sampai rumah memakan waktu 30 menit diperjalanan padahal kalau naik motor atau angkutan lain kira-kira memakan waktu 15 menit), kena siram sama agen angkuta umum, angkutan umum tidak beroperasi bersama teman-teman jalan kaki dari sekolah hingga mendapatkan tumpangan untuk pulang, naik sepeda bersama-sama dari rumah ke sekolah, pergi belajar kelompok ke rumah teman, habis upacara bendera pergi mandi ke batang aia kuranji, dan banyak hal-hal gila lainnya yang dilakukan bersama.
5. Ketika taman SMP ingin masuk ke sekolah favorit SMAN 10 Padang, walau kadang aku pikir sangat mustahil masuk kesekolah tersebut dengan nilai yang pas-pasan. Tapi ALLAH berpihak padaku. Aku diijinkan untuk bersaing disekolah tersebut hingga aku belajar banyak hal dan menambahkan banyak hal didalam daftar mimpi ku
6. Ketika SMA aku mulai mengerti artinya cinta, baik itu Cinta sesaat hingga Cinta yang tulus. Dari salahkan aku mulai berfikir alangkah indahnya kalau aku bisa mencintai dan dicintai satu untuk selamanya. Bukan Cinta sesaat. Akupun mulai bermimpi dan mendampakan seorang pria yang benar-benar tulus mencintaiku apa adanya, mencintai segala kekuranganku, memahami segala apapun yang ada pada sifat, sikap dan karakterku bukan hanya aku saja yang mencintai tapi ingin merasakan dicintai, ingin merasakan dan diperlakukan secara spesial selamanya oleh seseorang. entah itu siapa, karena sampai sekarang aku masih tetap mencari dan menunggunya untuk datang.
7. Ketika tamat SMA tujuan hidup ku hanya 1 yaitu Kimia, hidup dan jiwaku adalah masuk ke Universitas dengan Jurusan Kimia dan alangkah bahagianya kalau aku masuk ke Universitas Negeri Favorit di Indonesia.
8. Setelah aku masuk ke Universitas dan tujuan hidupku yang pertama telah ku raih, walaupun banyak orang yang tidak menyukai aku masuk Kimia. Tekatku sudah bulat. Aku harus bisa sukses dan meraih mimpi-mimpiku yang lain dengan jalan ini.
9. Ingin melanjutkan kuliah ke Luar Negeri entah itu kapan dan bagaimana caranya aku tak tau.
10. Dulunya aku tidak menyukai yang namananya menjadi seorang Tenaga pendidik baik itu guru ataupun dosen karena aku ingin keluar dari lingkungan tersebut, lingkungan dimana seluruh keluar adalah tenaga pendidik. Aku ingin bekerja di kantor memakai blezer dan duduk diruangan ber AC atau duduk di labroratorium melakukan pekerjaan mencampur-campur zat dan membuat penemuan terbaru hingga namaku dimuat diberbagai artikel-artikel ilmiah dunia.
11. Ternyata setelah aku merasakan udara bebas dari perguruang tinggi alias wisuda aku mulai berfikir apa aku bisa melalui 1 tahap  ujian masuk kerja??alias test masuk kerja??Dan cuma ada 1 jawaban dari itu semua, aku bisa melaluinya tapi bukan untuk test masuk kerja dikantor yang duduk diruangan ber AC ataupun untuk duduk di laboratorium. Tapi ujian untuk berdiri di depan puluhan mata yang akan menatap ke kita. Dari sekian kegiatan yang telah aku lakukan aku paling membenci kalau aku harus berdiri di depan dengan puluhan atau bahkan ratusan mata menatapku. Sebuah kejadian ketika SMP membuatku mulai demam panggung.
12. Mungkin memang sudah jalan takdir memiliki keturan sebagai seorang pendidik, jadi aku memang harus menjadi seorang pendidik. Mulai dari nenek guru agama, mama guru fisika, tante dosen kimia, dan paman dosen sastra. Lengkap sudah. Setelah aku mulai memasuki dunia yang tidak aku sukai dari kecil ini, aku tersadar kalau dunia inilah yang membuat keluarga ku menjadi seperti sekarang. Dunia yang membutuh kesabaran sangat tinggi, dunia yang memberikan banyak hal positif dalam hidup. Ketika orang yang kita didik berhasil meraih mimpi-mimpi mereka ketika itulah kita bisa tersenyum puas dan mampu menegakkan kepala dengan anggun.
13. Sebelum usiaku 25 tahun aku selalu berharap 2 hal, aku bisa mendapatkan pekerjaan yang mapan (bisa menjadi dosen pegawai negeri) dan mendapatkan seseorang yang tulus mencintai kekuranganku.  Tapi di usiaku 25 hanya 1 hal dari 2 hal diatas yang bisa ku raih. Mungkin belum saatnya aku mendapatkan seseorang itu. Semoga saja sebelum usiaku 30tahun aku bisa mendapatkannya.
14. Setelah aku menjadi dosen pegawai negri hal yang pertama yang ingin aku lakukan 1 tahun setelah aku mulai bekerja adalah memberangkatkan mama umrah kalau haji mungkin mama sudah melakukannya.
15. 5 tahun setelah aku mulai bekerja aku ingin menghajikan alm. Papa
16. memulai untuk melakukan penelitian kembali, duduk di laboratorium dan menemukan penemuan baru sehingga aku bisa menerbitkan banyak artikel dengan namaku sebagai penemunya.
17. Jikalau aku mempunyai uang yang banyak aku ingin membuka rumah baca untuk anak-anak yang putus sekolah, membuka rumah baca di desa-desa, membuat sebuah yayasan khusus bagi anak-anak penderita kanker, membuka panti asuhan. Kalaupun aku tidak mempunyai uang banyak dan hidup pas-pasan paling tidak aku bisa melakukan hal-hal yang positif untuk mewujudkan niatku. Kalau aku tidak bisa membuka rumah baca, aku bisa menyumbangkan banyak buku, termasuk buku-buku dirumah yang sudah hampir memenuhi 1 kamar. Sayangnya mama tidak memperbolehkan menyumbangkan buku-buku tersebut.
18. Menabung untuk membeli sebidang tanah dan membangun sebuah rumah yang ada etalase atau ruko disebelahnya sehingga aku bisa membuka toko sebuah toko kue yang selalu aku idam-idamkan. Atau mungkin membangun rumah petak yang bisa disewakan.
19. Membelikan sebuah mobil untuk mama, sehingga mama tidak akan kepanasan ataupun kehujan kalau ingin berpergian kemana-kemana. Karena selama ini mama membesarkan aku dan adik-adik selalu kena hujan dijalan kalau berpergian. Itu membuatku selalu ingin menangis. Kapan aku bisa menyenangkan mama, membuat mama terlindungi dari panas dan hujan ketika berpergian. Membuat mama tidak perlu banting tulang lagi untuk menghidupi anak-anaknya.
20. Aku sering bermimpi kalau suatu hari nanti aku bisa ke luar negeri baik untuk melanjutkan kuliah atau hanya sekedar jalan-jalan tempat yang ingin aku tuju setelah Makkah adalah Meksiko. Tempat dimana aku bisa menemui idola massa kecilku, tempat salah satu Universitas favoritku berada. Kalau Meksiko tidak bisa tempat yang lain adalah Spanyol, lalu Paris, Jepang, Korea, Inggris, Jerman, Turki, dan terkahir Mesir. Hahaha..banyak juga ya negara yang ingin  ku kunjungi.
21. Aku ingin ALLAH memberikan aku waktu hidup yang cukup untuk aku bisa berbakti kepada mama, dan memberikan usia yang lebih lama lagi untuk ku dan untuk mama. Usia dimana mama bisa melihatku sukses dan merasakan hasil dari kesuksesanku, merasakan hasil dari setiap mimpi-mimpi yang aku punya. Aku tau mama semakin hari semakin menua, tenaga nya untuk bekerja semakin berkurang dan usianya pun akan terus berkurang tapi aku ingin Allah S.W.T selalu melindungi mama ku dari segala marabahaya yang akan menimpanya, melindungi mama dari orang-orang yang hendak berniat jahat. Mungkin selama ini mama mendidik ku dengan keras, sehingga membuat batinku selalu tertekan. Tapi 1 hal yang tidak bisa aku pungkiri, se keras apapun mama medidikku, sekasar apapun perkataan mama padaku, sekejam apapun mama ketika marah hingga sering memukuliku. aku menyayangi mama. tanpa mama mungkin aku tidak akan bisa hidup.
22. Menjadi seorang Istri dan seorang ibu adalah mimpi setiap wanita. Karena bagi wanita belum terasa sebagai wanita kalau tidak merasakan melayani seorang pria yang dicintainya dalam ikatan resmi, merasakan mengandung dan melahirkan anak dari pria yang dicintainya. Dan bahkan belum sempurna bagi seorang wanita lagi untuk mendidik anak-anak mereka dengan cinta kasih dan ilmu agama yang ada, menjadikan mereka anak-anak yang sholeh dan sholeha, menikamti setiap detik pertumbuhan anaknya hingga anaknya meraih mimpi-mimpi mereka. Aku ingin menjadi wanita seperti mama, dan ibu ku, wanita yang kuat dan tegar, mampu mendidik anak-anak mereka meskipun tanpa suami. Mereka bisa membagi waktu untuk keluarga dan karir mereka. Sukses membesarkan anak-anak dan sukses dalam pekerjaan. 
23. Dari sekian banyak mimpi-mimpi yang ada, aku bermimpi mempunyai sebuah keluarga kecil yang penuh dengan cinta kasih. Mungkin setiap manusia bermimpi hal yang sama tapi mimpi mempunyai keluarga kecilku ini mungkin berbeda dengan yang lain. Karena aku ingin mewujudkan mimpi terakhirku ini dengan keluarga kecilku. The Last of my dream keliling Indonesia dari sabang-marauke dalam waktu 1 bulan dengan mereka. Aku ingin merasakan tinggal di setiap kota yang ada di Indonesia, menikmati keindahan alam, tempat-tempat wisata yang indah dari sabang hingga marauke. Dan tidak lupa pula aku ingin pergi ke Planetarium Bosca. Disana ku bisa mewujudkan mimpi untuk melihat angkasa raya. Melihat betapa dekatnya ALLAH S.W.T terhadap umatnya, melihat betapa Agung dan Kuasanya ALLAH S.W.T.