Minggu, 01 Februari 2015

Tanah rencong

Hari itu oktober 2013, orang - orang dihebohkan dengan berita mengenai test calon pegawai negri sipil (CPNS) se Indonesia. Tidak ketinggalan, sayadan teman - teman juga disibukkan dengan mengurus berbagai syarat dan pendaftarannya. Ketika itu ijazah saya belum ditangan, ya sudah 8 bulan setelah wisuda ijazah masih dikampus karena syarat yang cukup membuat saya pusing untuk menggambilnya, yaitu terbitan jurnal. Awalnya pembimbing saya menginginkan penelitian saya dijadikan artikel di jurnal nasional, tapi setelah 6 bulan berlalu masih belum ada kabar beritanya, yang ujung - ujungnya artikel penelitian saya diterbitkan di jurnal kampus saya saja. Finally, dengan berbagai upaya ijazah saya dalam bulan oktober tersebut keluar dan saya bisa mendaftar untuk test pegawai negri sipil.

Diantara instansi yang membuka pendaftaran, jurusan kimia sangat lah jarang. Ketika itu jurusan kimia (study yang saya ambil selama 6 tahun dari S1 sampai S2) hanya buka di LIPI, BATAN sebagai peneliti Pemda prov bengkulu sebagai pengendali lingkungan hidup, Univ bengkulu, Uin ar-ranry banda aceh, unand padang, unimed medan, itb bandung sebagai dosen kimia, kementrian pertanian sebagai tenaga laboratorium dan bpom. Semua formasi yang buka tersebut cuma pemda prov bengkulu dan uin ar-raniry yang jebol pendaftaran administrasi.
Setelah mengikuti test pertama di bengkulu....untuk pertama kali saa menginjakan kaki di bengkulu...pertama kesana saya tidak diberi ijin sama mama karena mama cemas melepas anak gadisnya pergi keluar kota sendiri. Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan ijin dari mama, sampai suatu hari ada teman mama yang menelpon mama dan ternyata beliau tinggal dikota bengkulu. Alhasil saya diberi ijin deh untuk berangkat ke bengkulu. Menginjakan kaki di bengkulu untuk pertama kali nya jam 03.30 wib dini hari, tanggal dan harinya saya lupa.

Kota yang indah, itu lah yang terpikir di otak saya pertama kali berada disana.


Hari test pun tiba, rada cemas dan ragu juga apakah saya lulus atau tidak...oke...untung saya teman mama tempat saya tinggal selalu mendukung apapun yang saya lakukan, memberikan semangat dan dorongan. Teman mama dan suaminya mengantarkan saya ke tempat test dan menunggu saya hingga saya selesai test. Saya berfikir, kanapa mereka melakukan hal tersebut??padahal saya bukan keluarga mereka, cuma anak teman mereka. Ya itu lah namanya orang baik dan ikhlas menolong. Selamadi bengkulu saya tinggal dengan mereka, mereka memperlakukan saya seperti anak mereka sendiri, hal yang tidak pernah saya dapatkan dari orang - orang yang saya kenal sebelumnya, bahkan dari keluarga terdekat saya pun tidak ada yang bersikap sedemikian baiknya. Mengantarkan dan menunggu saya sampai selesai test, setelah itu mengajak saya jalan - jalan kota bengkulu. Semoga Allah selalu melindungi teman mama tersebut beserta keluarganya.

Lain lagi ketika saya ikut test di kota ujung utara pulau sumatra tepatnya dibanda aceh. Seperti biasa mama masih belum memberi izin untuk test, apalagi ke banda aceh. Kota yang sangat rawan dengan suara tembakan dan pernah ditahun 2004 terjadi tsunami. Pasrah...itu yang saya lakukan...Allah memang baik, Allah selalu memberikan jalan keluar setiap permasalahan yang saya alamai, Allah maha penolong. Beberapa hari kemudian mama menyuruh saya untuk pesan tiket ke banda aceh sebelum tanggal 3 November 2013. Namun karena saya sudah pasrah saya cuek aja, tidak mengubris apa yang mama sampaikan. Melihat saya demikian mama berinisiatif sendiri untuk mencari tiket pesawat untuk saya, kebetulan mama berjumpa dengan muridnya ketika SMP dan sekarang punya loket travell pesanan tiket. Finally, saya jadi juga berangkat ke kota serambi makkah tersebut. Berangkat dengan pesawat malam, ditemanin mama.

Pertama kali sampai dibandara sultan iskandar muda, saya takjub masjid ada di bandara, masjid itupun sangat besar....setelah turun dari pesawat baru saya sadar kalau masjid yang saya maksud itu adalah bandara...hahahahhaaa.....di bandara sudah ada kak fauziah dan bang fajar yang menanti, ya...mereka adalah tetangga depan rumah saya dulu yang pindah ke banda aceh dan mereka juga lah yang membujuk mama untuk memberi izin saya ikut test.

oke singkat cerita, test pertama selesai dan menanti pengumuman hasilnya...1 bulan berselang, pengumuman keluar dan alangkah kagetnya ketika pengumuman test pertama tersebut keluar, nama saya ada disalah satu daftar yang lulus. 6 formasi yang diminta 8 yang lulus dan ikut test ke-2. Test ke-2 tanggal 20 Desember 2013 dan pengumuman keluar tanggal 18 Desember 2013 jam 20.30 malam, panik mencari tiket, dan semua tiket mahal. . . .tanggal 19 jam 10 pagi saya berangkat ke banda aceh untuk test kembali. dan seperti kemaren saya menginap dirumah kak fauziah kembali, ketemu dek fakhri dan kak fiona lagii.....Horeee....untuk test ke-2 saya tidak yakin kalau saya akan lulus..hasil test yang saya rasa sangat kecewa, kecewa kepada diri sendiri...tepat tanggal 27 Desember 2013 pengumuman yang menyatakan saya lulus dan resmi menjadi CPNS dosen di banda aceh..Oh Tuhan....senang...bahagiaa..dan tak menyangka..Allah mengatur segalanyaa....salah satu mimpi saya came true lagii....

8 bulan menanti panggilan untuk mulai bekerja, tanggal 25 Agustus 2014 saya berangkat ke banda aceh lagi, disana saya berangkat dengan teman yang sama lulus dengan saya dari padang. Kejadian pesawat delay, dan ketinggalan pesawat dimedan...oh Tuhan....pengalaman untuk tidak memakai maskapai penerbangan yang berbeda dari padang.....

1 September 2014 SK saya sebagai CPNS dosen diberikan oleh rektor...selama 1 bulan ikut rapat sana sini, mangalai-ngalai ngak jelas...pagi ambil absen sidik jari, sore ambil absen lagi begitu seterusnya hari - hari selama 1 bulan sebelum mulai perkuliahan...

Oktober 2014 pertama kali saya merayakan idul adha di negri orang..hahaha...aneh rasanyaaa....sepiii...tapi ya mau bagaimana lagiii...itulah hidup...


***bersambung***