Senin, 29 Agustus 2016

Kesabaran

Cerita dipertengahan tahun 2016


Ketika kesabaran menghasilkan syukur yang tak hingga

Ketika kesabaran memberikan makna dalam kehidupa

Inilah kisah dari arti sebuah kesabaran

Inilah awal dari perjalan hidupku dimassa depan


Penantianku berakhir dan aku menemukan dirimu disela rintih tangisku pada Tuhanku agar aku dipertemukan dengan belahan jiwaku

22 Mei 2016 aku bertemu dengannya seseorang yang tak terfikirkan olehku akan mengarungi bahtera rumah tangga berdua dengannya. Dialah Suamiku saat ini.

29 Juli 2016 sebuah moment yang sakral yang tidak pernah aku lupakan. Dalam tempo 5 hari, setelah bertemu dengan keluaganya, membicarakan keseriusan Dia denganKu, segala persiapan yang super kilat. Itulah yang dinamakan Jodoh. Kita tidak pernah mengetahui siapa Jodoh kita, bagaimana Dia, dimana Dia dan suatu kejadian yang diatur oleh yang Maha Kuasa mempertemukan kita dengan pasangan hidup kita.


Kesabaran kita dalam penantian

Kesabaran kita dalam menghadapi cercaan orang terhadap usia yang belum menemukan jodoh

Kesabaran kita dalam menjaga diri

Kesabaran kita dalam memperbaiki diri



Kesabaran dalam segala hal

Yang akan Tuhan berikan balasannya adalah Kebahagian

Senin, 25 Januari 2016

Special moment and spesial day

Pertama untuk ditahun 2016 menulis lagi disini. Hai, hai, masih bersama deta chavez untuk di tahun 2016. Tahun 2016 InsyaAllah akan menulis pengalaman-pengalaman yang berharga lagi.


Pengalaman pertama ditahun 2016, Yaaa... tahun dimana saya menginjak usia yang bertambah tua. Bingung mencari ide bagaimana agar usia yang bertambah tua ini menjadikan sebuah moment yang berharga dan punya cerita. Satu bulan sebelum tahun 2016, terlintas ide untuk mewujudkan impian berbagi dengan anak yatim piatu. Ehmm...mimpi ini sudah ada beberapa tahun lalu, akan tetapi belum terwujud. Entah mengapa ide ini muncul dibenak. Searching dan searching menenumukan beberapa panti asuhan yang diinginkan. Ada beberapa panti asuhan yang ada dikota saya. Namun demikian panti asuhan tersebut masih jauh dari apa yang saya inginkan. Panti asuhan yang saya inginkan itu adalah panti asuhan yang benar-benar masih membutuhkan dan masih berkembang.

Satu minggu sebelum tanggal 23 Januari 2016 bertepatan dengan hari bertambahnya usia saya. Saya meminta seorang teman untuk menemani mencari panti asuhan yang saya inginkan. Berangkat setelah Dzuhur. tempat pertama yang dibawa teman saya adalah salah satu panti asuhan di Ulee Kareng Banda Aceh. Sesampai disana, saya berfikir "ngak lah" karena bangunan panti yang megah dan besar. Kemudian dilanjutkan ke panti asuhan ke Batoh, hasilnya tetap sama. Diputuskan untuk balik kanan dan dilanjutkan esok hari.

Sore harinya, teman saya yang lainnya telepon dan mengajak mencari panti asuhan lagi. Oke, saya iya kan. Saya berangkat jam setengah enam sore. Cari mencari akhirnya menemukan sebuah panti asuhan. Dibawanya saya ke panti asuhan tempat pertama saya mencari panti dengan teman saya siang hari. Panti Asuhan di Ulee Kareng. Yaapppzzz...Panti Asuhan Al Wasyiah Ulee Karenga Banda Aceh. Panti asuhan yang awalnya saya pikir besar dan megah. Yaa...besar dan mega biasanya mempunyai banyak donatur dan bantuan dari berbagai pihak. Ternyata setelah berbincang-bincang dengan pengurus panti, ternyata panti ini sangat membutuhkan bantuan. Donatur yang sedikit dan masih berkembang. Panti ini memiliki 35 orang anak asuh dan rata-rata anak asuhnya laki-laki. Oke data tentang panti sudah didapat dan izin untuk membuat acara sudah disetujui. Kembali ke rencana awal. Membeli barang - barang untuk dibagikan. 3 Hari sebelum tanggal 23 Januari 2016 saya sibuk bolak balik mencari barang untuk dibagi-bagikan. Sampai-sampai teman-teman di fakultas pada aneh melihat tingkah saya. Dan ditanyakan kemana deta?kenapa pagi datang siang menghilang lalu sore muncul lagi. Bodo' lah apa yang mereka fikirkan.

Di hari H mulai lah kepanikan melanda. Susunan acarapun belum ada. Barang - barang pun belum di pack. Apakah acara akan berjalan dengan lancar?Pesimis tapi Optimis agar apa yang kita pikirkan itu yang terealisir. Optimis acara saya adakan sukses. alhamdulillah acara yang diadakan pada hari sabtu/23 Januari 2016 jam 14.00 wib berjalan lancar walaupun tidak sesuai dengan susunan acara yang telah direncanakan. Tidak apa-apa.

Saya bersyukur kepada ALLAH SWT impian saya menjadi nyata. ALLAH SWT memberikan jalan untuk mewujudkan salah satu dari puluhan mimpi-mimpi saya. Pernah terlintas difikiran saya untuk tidak jadi mengadakan acara kunjungan dan pemberian bantuan kepada anak yatim karena tabungan saya benar-benar sudah sekarat. ALLAH SWT memberikan jalan yang lain. Memberikan tabungan yang lain. Semua honor mengajar, praktikum dan pengabdian masyarakat saya keluar disaat saya benar-benar membutuhkannya.
Saya begumam dalam hati, kita memberi dengan niat baik walaupun hanya sedikit pemberian tersebut, ALLAH SWT akan memberikan lebih dari apa yang kita punya. Tidak hanya diberikan uang dari ALLAH SWT tapi ALLAH SWT memberikan saya orang - orang yang tulus dan ikhlas membantu saya. teman-teman yang baik, mahasiswa - mahasiswa yang tulus.

Cerita ditanggal 23 Januari 2016 adalah cerita hidup yang akan selalu saya kenang. Moment bersama anak yatim piatu dengan canda tawa mereka, berbagi semangat, berbagi cerita. Semoga diberikan kesempatan lagi untuk melakukan hal hal yang terbaik dan membuat cerita dalam hidup ^_^



MAHA BESAR ALLAH SWT yang selalu memberikan jalan terbaik untuk saya, memberikan perlindungan dari orang - orang yang iri dengking dan ingin menjatuhkan saya.

GRACIAS ADIOS
THANKS GOD
TERIMA KASIH ALLAH SWT

TANPAMU AKU BUKAN APA - APA

KEEP SMILE DETA CHAVEZ

Pintaku: selalu dekatkan aku orang -orang yang berhati baik dan tulus, dan jauhkan aku dari orang - orang yang berhati buruk