Rabu, 11 Desember 2013

BERKAH DITAHUN 2013



Tahun 2013 merupakan tahun kelanjutan dari perjalanan hidup saya ditahun 2012. Diakhir tahun 2012 saya harus menyelesaikan tesis dan penelitian. Namun banyak kendala yang harus saya hadapi, mulai dari konflik dengan teman dekat saya, orang yang saya cintai mencintai orang lain, pembimbing saya yang notabene perfeksionis dan jadwal sidang tugas akhir (kompre) semakin mendekat. Semuanya terjadi diakhir tahun 2012. Hingga akhirnya dimalam pergantian tahun 2012 ke 2013 saya menulis sebuah harapan dalam buku harian saya, menulis target yang harus saya capai ditahun 2013. Semua perjalanan hidup yang saya jalani saya hapus dan fokus untuk  memulai kehidupan baru di tahun 2013. Ternyata diawal tahun 2013 semua berjalan begitu sulit, butuh pejuangan dan pengorbanan. Pengorbanan untuk menggapai masa depan dan segera diwisuda. 



Hingga pada akhirnya apa yang saya harapkan terjadi pada tanggal 11 januari 2013 sebuah hadiah yang sangat luar biasa akhirnya saya lulus sidang akhir dan resmi mendapatkan gelar Master of Saians disalah satu perguruan tinggi negeri dikota saya. Satu target dalam hidup saya ditahun 2013 telah tercapai. Belum itu saja, mendekati tanggal 23 januari 2013 tepatnya dihari Ulang Tahun saya yang ke 24 tahun handpone saya berdering dan saya lihat dari nomor yang tidak dikenal. Sebuah suara yang meminta saya untuk mengajar disalah satu sekolah tinggi negeri dikota saya. Sungguh berkah yang luar biasa yang saya dapatkan sebelum usia saya 24 tahun. Tepat dihari ulang tahun saya, saya tidak merasakan apa-apa semuanya hambar dan datar,  saya tetap bersyukur karena sebelumnya Tuhan telah memberikan saya nikmat yang tak terkira.  Pada saat itu hanya satu harapan saya di tahun 2013 memperbaiki hubungan saya dengan orang yang saya cintai, hubungan yang rusak karena ulah sahabat saya yang tidak ingin melihat saya kacau diakhir tahun 2012 kemaren. Namun cara sahabat saya tersebut salah dan mengakibatkan rusaknya hubungan pertemanan saya dengan orang yang saya cintai dan dengan orang yang dicintai sabahat saya, karena orang tersebut adalah teman saya juga. Mungkin karena saya saya kurang tegas kali ya melarang sahabat saya untuk ikut campur dalam urusan saya. Setelah saya pikir-pikir lagi ditahun 2013 ini semua kejadian itu memang sepenuhnya salah saya oleh karena itu diawal tahun 2013 kemarin saya berniat untuk memperbaiki semuanya. Namun hampir mencapai akhir tahun 2013 masih belum terjadi.

Selanjutnya diakhir bulan Februari 2013 saya wisuda Pascasarjana, semua mimpi saya terwujud. Senyum kebahagian terlihat diwajah mama. Saat melihat senyuman mama semua lelah saya hilang dan saat itu pula saya bertekat untuk membahagiakan mama, membuat mama tidak susah payah lagi banting tulang untuk menghidupi kami seorang diri, karena papa sudah pergi meninggalkan kami 7 tahun yang lalu. Saya sebagai anak tertua dikeluarga mempunyai beban yang besar untuk menghidupi adik-adik dan mama. Pikiran itu yang saya tanamkan mulai detik itu juga. Fokus karir dan membahagian mama, tidak ada yang lain, termasuk urusan untuk mencari pendamping hidup belum terpikirkan, toh saya baru saja diabaikan oleh orang. 



Pertengahan tahun 2013 jadwal saya mengajar disekolah tinggi negeri itupun habis karena jadwal mata kuliah yang saya ajarkan cuma pada semester genap saja. Saya bingung apa yang harus saya kerjakan setelah ini??Tuhan memang baik sama saya, setelah hari raya idul fitri ada seorang teman saya yang cuti mengajar di SMA karena melahirkan jadi dia minta tolong untuk menggantikan saya mengajar disana, dan ketika saya hampir mulai mengajar ada salah seorang guru disana menawarkan saya untuk mengajar di sebuah lembaga group les dengan tidak memikir panjang saya terima tawaran tersebut. Alhamdulillah Tuhan benar-benar sayang sama saya, disaat saya memikirkan kemana saya harus mencari pekerjaan Tuhan mengantarkannya kepada saya, semua yang terjadi di atas dunia ini tidak ada yang kebetulan Tuhan telah mengaturnya.  Selain itu, Awal bulan November 2013 dan akhir Oktober 2013 Tuhan mengizinkan saya untuk ikut tes pegawai negeri. Awalnya saya mengambil tes dikota tempat saya tinggal tapi Tuhan mengizinkan saya untuk tidak lulus administrasi, mungkin ditempat lain rezeki saya berada, dan memang saya lulus tes administrasi di daerah aceh dan bengkulu, akhirnya saya bisa juga keluar kota, walau sekedar ikut tes. mampir di 2 kota yang rawan gempa dan waspada tsunami. Banyak pelajaran yang saya ambil ketika saya melakukan perjalan dikedua kota tersebut. Dibengkulu saya belajar dari arti kata syukur dan menjalani cobaan dengan ikhlas dari orang tempat saya nginap beberapa hari, yaitu teman mama saya. Teman mama yang mengalami kecelakaan dan meregut wajahnya, dan ingatannya dalam beberapa tahun, mempunyai anak yang keterbelakangan, namun beliau tetap bersyukur atas nikmat Tuhan tersebut dan tetap sabar menjalaninya hingga saat ini kehidupannya lebih baik dan berkecukupan. Diaceh saya belajar kebangkitan yang dilakukan masyarakat aceh setelah bencana yang tsunami 2004 lalu.

Pelajaran yang tidak kalah serunya saat saya mengajar siswa SMA, SMA yang terkenal dengan murid-murid nakal dan tidak bisa dikendalikan. Ya SMA yang terdapat dilingkungan pasar raya di kota saya. Awalnya saya berfikir mengajar anak SMA disekolah sama halnya saya mengajar di tempat Les, ternyata dugaan saya jauh berbanding terbalik 360 derajat. Pertama kali saya mengajar, berjalan mulus, tapi hari kedua, ketiga dan sampai 2 bulan saya mengajar di SMA tersebut darah tinggi saya naik. Yang saya hadapi adalah Harimau-harimau yang buas yang siap untuk menerkam mangsanya. Sungguh sangat-sangat butuh tenaga yang luar biasa menghadapi mereka, menjadikan mereka kucing yang manis. Hampir saja saya putus asa menghadapi mereka. Lambat laun memasuki bulan ketiga akhirnya saya terbiasa menghadapi harimau-harimau buas tersebut yang mereka butuhkan bukan sosok sorang pengajar ataupun pendidik tapi yang mereka butuhkan adalah sosok seorang teman sekaligus pendidik, tempat mereka mengeluarkan keluh kesah mereka dan kemudian memasuki mereka mengenal mereka. salah seorang guru berpesan kepada saya ada 3 hal yang perlu diperhatikan sebagi tenaga pendidik "kenali mereka, ketahui nama mereka, pegang dan kuasai yang paling rajin, pintar, paling bandel, nakal" kalau sudah kuasai mereka baru masuki mereka dengan ilmu yang kita miliki. Nasehat yang berharga dan selalu saya ingat. Saya tidak akan memberikan kesan sebagai orang yang kejam dan menakutkan dimata mereka ataupun seorang yang lemah dan mampu mereka kuasai. tapi sebagai orang yang akan selalu mereka kenang selama hidup mereka.  Hingga saat ini Tahun 2013 tinggal hitungan hari dan tinggal hitungan hari pula saya pekerjaan saya sebagai tenaga pendidik di SMA berakhir. 3 bulan waktu yang sangat lama dan berkesan. Apakah Tuhan akan memberikan pekerjaan yang lebih baik untuk saya apakah berkah di tahun 2013 akan tetap berlanjut di tahun 2014???Itu semua Rahasia Tuhan, karena Tuhan telah mengaturnya. Namun hanya satu harapan saya di awal tahun 2014 saya masih tetap melihat mama bernafas dan saya mampu membahagiannya. Dalam bahasa minangnya "Sanangan diri surang, sanangan orang gaek dulu, baru bapikia untuk hal yang lai"

Terima Kasih 2013 ku tunggu kedatanganmu 2014