Sabtu, 12 April 2014

Keajaiban Sholat Sunnat Dhuha dan Tahajud

Jarum jam menunjukan ke angka 4, suara mama dari lantai 1 membangunkan anak-anaknya terdengar semakin keras. Maklum saja. Setiap subuh mama selalu ngambil absen untuk mengajak anak-anaknya sholat tahajud dan sholat subuh berjemaah ke mesjid. Nah aku, sebagai anak perempuan sulung yang susah untuk bangun kalau sudah tidur cuma bisa menggeliat dan menarik selimut. Lanjutin tidur. Setelah mama pulang dari mesjid kembali berteriak membanginin anak-anaknya lagi. Jarum jam kembali menunjukan ke angkat setengah 6. Dengan langkah gontai dan mata yang redup-redup sayu menuju kamar mandi. Berwuduk dan sholat subuh. Setelah sholat subuh kalau tidak ada jadwal sekolah atau kuliah pagi, hari-hari biasanya aku kembali tidu dan bangun jam 8. Tapi kalau udah ada jadwal berangkat pagi, setelah sholat subuh langsung ke kamar mandi dan siap-siap untuk pergi. Begitulah kebiasaan yang ku lakukan selama 22 tahun. Kebiasaan yang sangat buruk bagi seorang wanita. Begitu inginnya mama untuk menjadikan anak-anaknya rajin beribadah, nah saya??sholat 5 waktu aja msh belum benar, membaca al-qur'an pun masih terbata-bata. Sekedar membaca saja. Apalagi untuk melakukan ibadah sholat sunat, sedekah, dan kebaikan lainnya.

Kejadian itu dimulai ketika umurku 23 tahun. Ketika itu aku melanjutkan study ku di pascasarjana dan sudah akhir semester 3. Ya saatnya tesis dan penelitian. Disana lah mulai nya kegalauan ku. Tahun 2012. Hati ku tak tenang, banyak masalah yang datang. Tidak hanya masalah tesis dan penelitianku saja. Tapi Virus merah jambu melanda ku. Viru merah jambu yang jambunya sudah terbelah menjadi 2. Penelitianku yang cukup memakan cukup banyak biaya sedangkan aku sendiri tidak lagi bekeja. Beasiswa pun tidak ada. Kemana aku harus mengadukan biaya penelitianku itu? Mama ? memang mama ku bisa membantu, bahkan mama bersedia habis-habisan bekerja dan mencari uang untuk biaya kuliah ku tapi aku sendiri tidak tega melihat mama yang sendirian banting tulang untuk membiayai keperluan pendidikan anak-anaknya. Apalagi harus merengek minta uang sama mama. Toh aku dari kecil diajari sama mama kalau menginginkan sesuatu harus ada usaha terlebih dahulu. Lain hal nya dengan teman-teman ku, penelitian mereka dibiayai sama dosen pembimbing mereka, ada juga penelitian mereka yang tidak membutuhkan biaya, nah saya??? tidak sama sekali. Kemana aku harus mencari biaya penelitian ku ?? Akupun tidak bisa meminta-minta bahkan meminjam uang kepada orang lain. Ngak akan mau karena itu adalah prinsip dalam hidup ku. Selain itu Virus patah merah jambu ku membuat ku serasa bagai di dunia antah berantah, depresi rasanya. Apalagi orang yang mungkin dulu aku sukai (sekarang tidak lagi) mengatakan kepada temanku kalau aku egois dan kasar. Tak ku sangka penilainnya begitu padaku. Shock habis. Pingin rasanya aku lari ke psikiater untuk menenangkan diriku. Mencari solusi atas permasalahan ku. Entah kepada siapa aku harus menceritakan semua keluh kesahku, ku ceritakan kepada sahabat-sahabat ku mereka cuma bisa bilang bersabar, berubah dan salahmu sendiri...bla...bla..dan bla..bla..itu yang ku dapatkan dari sahabat-sahabatku. Tapi suatu hari aku coba untuk menceritakan rasa gelisahku ini kepada salah seorang sahabat cowok ku "Doris" dari dia aku mendapatkan ceramah beberapa sks dan sedikit pencerahan (memang sih Doris anaknya sedikit Alim dan tau dengan agama, rajin sholat dan lain sebagainya) dia bilang "supaya aku menyerahkan semua ketidak tenanganku ini pada ALLAH SWT. Menceritakan semuanya dan meminta solusi terbaik. Hanya kepada ALLAH SWT lah kita bebas berceita dan curhat, tidak kepada manusia. Coba untuk sholat malam bangun di sepertiga malam dan sholat Dhuha". Tersentak hatiku mengelintir, ada sesuatu yang sangat tajam menusuk. Aku yang susah untuk bangun di sepertiga malam jangankan untu bangun di sepertiga malam, bangun untuk sholat subuh saja rada susah. Terus mengerjakan sholat Dhuha??Setiap pagi aku harus buru-buru mengejar waktu penelitian. Dimana aku harus sholat dhuha??Batin ku bergejolak kala itu. Dua minggu setelah aku menceritakan semua keluhanku pada teman ku yang satu itu, masih belum ada juga ketenangan di hatiku, bahkan bertambah saja malah yang datang. Aku bertanya-tanya, apakah yang mesti aku lakukan??aku terlalu banyak dosa??mama ku menyuruhku untuk melakukan sholat di sepertiga malam saja aku abaikan. Apa yang harus aku lakukan?

Ketika itu aku sangat malas sekali ke kampus, penelitian ku saja ngak tau kelanjutannya bagaimana. Setelah sholat subuh aku kembali bermalas-malasan diatas tempat tidur menunggu jam8 pagi. Setelah jam8 Pagi akuambil handuk dan pergi mandi setelah mandi dan rapi-rapi, entah mengapa hatiku ingin kekamar mandi dan mengambil air wudhu, ketika air wudhu selesai aku berfikir "kenapa tidak aku coba saja untuk melakukan sholat dhuha, paling ngak dua rakaat saja dulu sudah cukup" Fix akhirnya aku niatkan untuk mengerjakan sholat Dhuha. Setelah selesai sholat dan menceritakan semua keluh kesahku sama ALLAH ada sedikit ketenangan dalam hati. Semua permasalahanku, mulai dari penelitianku yang kacau, virus patah merah jambu, berantem dan sakit hati sama teman semuanya ku kadukan sama ALLAH SWT. Tak ada yang tersisa yang ku aduin. Akan tetapi aku baru bisa mengerjakannya bolong-bolong, kadang hari ini sholat dhuha besoknya ngak. Kadang kalau aku ada dirumah sendirian dan ngak keliatan sama orang-orang ruma aku sholat tapi kalau ada orang dirumah dan rame kali orang didekatku, aku ngak jadi mengerjakannya. Begitulah hari-hariku. Hingga suatu malam aku terbangun di sepertiga malam, entah kenapa aku yang tidak bisa bangun sepertiga malam ketika itu terbangun dengan sendirinya. Aku kembali ke kamar mandi untuk berwudhu dan mencoba untuk sholat tahajud. Ku kembali mengadukan keluhanku pada ALLAH SWT. Ku berceita kepada ALLAH SWT aku merasa seolah-olah ALLAH SWT berada di dekatku, mendengarkan seluruh ceritaku. Mungkin baru satu malam aku terbangun di sepertiga malam. Satu minggu kemudian akupun terbangun lagi, dan sholat lagi. Mungkin aku melakukan sholat tahajud ketika aku terbangun dengan sendirinya saja. kadang 1 minggu sekali aku sholat tahajud, kadang 2 minggu sekali. Karena memang aku sangat sulit untuk bangun kalau sudah tertidur. Meskipun dari awal tidur aku meniatkan untuk bangun disepertiga malam, masih saja tidak bisa. Hingga kini pun aku masih berusaha untuk terus bangun disepertiga malam walaupun hanya 2 atau 3 kali dalam sebulan.

Ketika aku melakukan sholat Dhuha dan Tahajud walaupun masih bolong-bolong dan tidak teratur namun ada sedikit jalan untuk menyelesaikan penelitianku, mama menawarkan dan memberi biaya penelitian tanpa aku minta. Dan virus patah merah jambuku pun diberikan solusinya sama ALLAH SWT. Hingga akhirnya aku bisa menyelesaikan penelitian dan tesisku tepat waktu, ya tepat sesuai dengan targetku. Virus Patah merah jambu yang ku alami memang sedikit menyesakan tapi itu tidak membuat niatku untuk menyelesaikan study ku mundur tapi harus menjadikannya sebagai acuan dan semangat untuk lebih maju. Buktikan kepada Orang yang telah membuat rusak virus merah jambu ku itu sadar kalau aku bukan wanita yang lemah dan mudah jatuh begitu saja. Hatiku yang gelisah sudah mulai tenang. Pikiranku yang kacau sudah bisa aku upgrade kembali. Setelah sidang Tesis 11 januari 2013 semua beban terasa lepas...hingga sehari sebelum usiaku aku beranjank 24 tahun aku dapat panggilan kembali untuk mengajar di salah satu sekolah tinggi keguruan di kotaku (Aku sudah mulai bekerja disana semenjak tahun 2011 akan tetapi pertengahan tahun 2012 tidak ada jadwal mengajar untukku). Yah selesai wisuda aku disibukan dengan kerjaanku, mengajar. Allah SWT memang baik kepadaku. Aku diberikan berkah yang tidak pernah aku kira sebelumnya, padahal aku baru melakukan sholat dhuha dan tahajud beberapa kali bulan dan itupun masih sering bolong-bolong. Saat itu aku mulai meniatkan diri untuk merubah hidupku. Merubah seluruh kebiasaan buruku. Dan aku akan belajar untuk mendalami agama dan mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. 

Aku mulai sering membaca buku-buku mengenai tata cara Sholat tahajud dan Sholat Dhuha. Membaca buku tentang berkah sedekah dan buku-buku amalan agama lainya. Akupun setiap pulang mengajar nangkring di gramedia. 

Pertengahan tahun 2013 akupun kembali nangkring di Gramedia. Ketika itu aku ngak sengaja menemukan sebuah buku *lupa judulnya* yang jelas ada kata-kata Faedah Sholat Sunanah Dhuha dan Tahajud. Aku iseng liat-liat buku tersebut dan ku temukan sebuah buku yang sampulnya udah terbuka, ku baca dsina dijelaskan kalau Sholat Tahajud bisa dikerjakan mulai dari selesai sholat isya hingga sebelum sholat subuh. Jadi waktu untuk mengerjakan sholat tahajud tidak harus sholat disepertiga malam. 

Lalu ku coba untuk mencoba melakukan sholat tahajud selesai sholat isya sekitar jam 11 malam. Begitu seterusnya. Kadang ada juga rasa malas untuk melakukan sholat sunnat tersebut. Ya namanya juga belajar. Orang baru belajar memang harus ada niat dan tekat yang kuat, kalau tidak rasa malas untuk melakukan kebaikan dan sholat sunnat. Harus dibiasakan. 

Pertengan tahun 2013 pun jadwal mengajar ku di Sekolah tinggi juga hampir habis, aku binggung mau bekerja dimana lagi. Sekitar bulan Agustus mama bilang kepadaku

"ta, ada teman mama guru kimia di SMA PERTIWI 2 yang mau cuti melahirkan, dia lagi mencari guru pengganti. Ya udah mama tawarin aja anak mama buat menggantikan. Ta mau ngak ??"

tanpa berpikir panjang aku "iya"kan saja tawaran mama. Karena aku pernah diajak sama mama bulan Ramadhan untuk berbuka puasa disana. feelingku mengatakan ini sekolah nyaman bangat, seakan-akan ada aura yang membuatku menyatu disana. Dan ternyata feelingku tidak salah. Setelah ujian semester di sekolah tinggi tepat pertengahan bulan september aku mulai mengajar mengggantikan guru tersebut. Ketika itu pula ada salah seorang guru fisika disana juga menawarkan aku untuk mengajar di tempat dia ngajar bimbel, tanpa pikir panjang juga aku meng"iya"kan tawaran tersbut. Itu semua berkat Sholat Dhuha dan tahajud yang aku kerjakan walaupun masih sering bolong-bolongnya. Kadang sholat kadang tidak. Tapi ALLAH SWT masih mau memberikan rahmatnya padaku. Pikiranku pun sudah rada tenang. Virus merah jambupun sudah sedikit memudar. Selain itu aku pun berfokus untuk ikut tes CPNS mana tau tahun ini aku bisa lulus. Karena aku baru pertama kali ikut tes.Aku masih ragu dengan kemampuan ku, apa aku bisa lulus??ribuan orang yang ingin mengikuti tersebut. Ratus Ribuan juga mungkin. Tapi aku tidak putus asa, bukan deta namanya kalau putus asa sebelum mencoba. 

Mulai bulan september-desember pun kegiatanku padat. Pagi-malam aku mengajar. Jam7 pagi sudah mulai mengajar di SMA Pertiwi 2 hingga jam 2 Siang. Jam 3 sore ngajar bimbel sampai jam 6 sore. Sampai dirumah sekitar jam 7 malam. Betapa lelahnya, badan sudah tidak terasa badan. sholat sunat dhuha pun sudah mulai jarang, bahkan dalam 1 bulan sudah tidak ada sholat dhuha. Aku harus kuat, tekat ku untuk ikut tes CPNS harus terlaksana. Setelah sholat isya aku tidur dan bangun sekitar jam 12 malam. Dan saat itulah aku berfikir. Kenapa aku tidak coba untuk belajar??Ya. Jam 12malam hingga jam 3 malam aku belajar dan sholat malam. tapi kadang juga mata tidak bisa tidur terlalu cepat. setelah jam 8 malam ku mulai belajar lagi. begitulah hari-hariku sampai bulan desember 2013. teman-temanku pun tidak aku pedulikan, mau apa mereka, apa yang terjadi dengan merekapun aku tak ingin tau karena aku ingin mewujudkan mimpiku. Mau mereka marah dengan ku mau mereka menganggapku jahat aku tetap tidak peduli. Toh masih banyak yang aku pikirkan. Massa depanku. Aku berkerja dari Pagi hingga malam hanya mencari uang untuk membeli buku tes CPNS yang mahal-mahal. mungkin sebagian honorku selama 2 bulan aku habiskan untuk membeli buku dan aku tabung untuk ongkos ku mengikuti tes. Malam setelah isya aku berdoa semoga ALLAH SWT me Ridhoi niat ku untuk ikut test. Niat untuk membantu mama dan tidak menyusahkan mama lagi. Niat untuk mencapai massa depan yang lebih baik. 

Keajaiban sholat sunnat tengah malam dan sholat sunnat dhuha tidak terjadi disitu saja. Ketika Test itu tiba aku cuma lulus administrasi di Prov bengkulu dan kementrian agama. Allah memang maha kuasa, awalnya aku ikut tes di kementrian agama penempatannya di banda aceh dan aku merasa was-was takut gagal. tapi aku akan tetap berusaha. lulus, tidak lulus serahkan sama ALLAH SWT saja. setelah itu tanggal 11 November aku melanjutkan tes ke dua ke bengkulu. Di bengkulu aku lulus passingrade tapi tidak masuk 2 orang formasi yang diminta. Jadi harapanku tinggal satu-satunya di Banda Aceh karena formasi diminta 6 orang. Walaupun aku masih jarang mengerjakan sholat tahajud tapi disetiap selesai sholat wajib 5 waktu aku selalu memohon kepada ALLAH SWT agar memberikan keajaiban nya. Aku percaya akan keajaiban DO'A. DO'A yang kita panjatkan dari hati selesai sholat Fardhu. InsyaALLAH diijabah. Apalagi DO'A selesai sholat sunnat Dhuha dan Tahajud. Tanggal 18 desember 2013 jam 8 malam tiba-tiba aku dapat sms yang mengatakan aku lulus tes TKD dan diminta lagi k banda aceh untuk mengikuti tes TKB tanggal 20 Desember. aku tidak percaya dengan sms tersebut, aku kira itu sms main-main saja, aku balas sms itu dan di bilangnya silahkan cek email atau web kemenag. Aku buru-buru buka internet dan buka email serta web kemenag. Shock setengah mampus. ternyata sms itu benar. Aku panik. Aku cari tiket untuk berangkat ke banda aceh besok, ternyata tiket pada sold out semua. kalaupun ada harganya diatas 1 jutaan. Ya ALLAH berapa lagi uang yang harus dikeluarin mama ku. Ku bilang ke mama kalau aku lulus test awal dan disuruh kembali kesana untuk mengikuti tes kedua. Disana ada 8 orang yang dipanggil Sempat aku pesimis dan berniat untuk tidak ikut, karena testnya bahasa inggris dan wawancara. Test yang benar-benar kelemahanku. Aku berfikir sudah pasti aku gagal. Bahasa Inggris saja amburadul, apalagi wawancara. Sudahlah, ngak bakalan lulus, daripada buang-buang uang mama saja kesana. mending ditabung. Tapi mama bilang ikut!!kamu sudah setengah jalan. Mama langsung mengajakku ke travel tempat jual tiket. disana memang tiket pada sold out semua. Apalagi yang berangkat siang. Berangkat sorepun mahal. Penjual tiket ditravel tersebut kebetulan anak murid mama dulu waktu SMP jadi sudah seperti abang sendiri. Dia menyarankan untuk menyambung pesawat saja. Ya terpaksa aku mengikuti saran dia saja. Yang terpenting aku pergi besok paginya. Ternyata memang ada tiket untuk berangkat ke medan sekitar jam 10.30 pagi tanggal 19 desember 2013. Kemudian disambung lg ke banda aceh dari medan jam 14.30. Tragis. Tapi ALLAH selalu memberikan jalan kepada hamba-hambaNya yang percaya kepadaNya. 

Yang membuat ku yakin lagi akan keajaiban DO'A dan Sholat sunnat dhuha serta tahajud. Tanggal 20 Desember hari H untuk tes ke 2. Aku benar-benar blank melihat soal test bahasa Inggrisnya. Banyak kata-kata yang meragukan dan setelah aku cek en ricek lagi ternyata soal yang aku jawab salah. Dan itupun aku mengetahuinya setelah selesai ujian dan sebelum test wawancara. Alhasil aku benar-benar dalam keadaan test tingkat tinggi, pucat pasi. Begitupun ketika tes wawancara. AKu menjawab pertanyaan pewawancaranya asal-asalan dan menjawab tidak tau. Ya Allah, sepertinya tipis harapanku untuk lulus. Benar-benar tipis. 5 Hari setelah selesai test belum juga keluar pengumuman kelulusan. Tanggal 26 Aku pulang. Karena aku sudah benar-benar pesimis. Ngak akan mungkin lulus. Tapi banyak teman-temanku percaya kalau aku lulus. Keyakinan ku tidak lulus ketika aku melihat nilai test TKD ku yang berada ti peringkat akhir. Sudahlah ngk akan lulus. Sebelum aku ikut test aku melakukan sholat tahajud dan dhuha. bermohon pada ALLAH untuk melancarkan semuanya. Ternyata pada kenyataannya tidak. Itu semua tidak membuatku putus asa dan lekas berpaling untuk meninggalkan sholat dan doa.  Ku coba untuk terus bangun disepertiga malam dan bermohon ALLAH memberikan keajaiban kepada hasil kelulusan ku nanti karena niatku hanya satu untuk membantu mama dan meringankan beban mama. Hingga keajaiban itupun datang. Tanggal 27 desember sore setelah aku baru pulang dari mesjid untuk sholat ashar, selesai berdoa aku baru ingat karena aku lagi masak air dan belum dimatikan, aku bergegas lari pulang dan tersandung paku. kaki ku berdarah. Sampai di rumah aku melihat air sudah dimatikan, ternyata adikku bilang mama yang mematikannya tadi. setelah itu aku kekamar dan ngecek hp aku dapat sms dan menyatakan aku lulus dan resmi menjadi CPNS serta menyuruh untuk melengkapi berkas kembali ke aceh lagi. Aku tidak percaya, aku cek website kemenag lagi. YA ALLAH MAHA BESAR ALLAH. KEKUASAAN ALLAH MEMANG LUAR BIASA BAGI HAMBA-HAMBANYA YG PERCAYA. Air mataku bercucuran, mengalir, air mata bahagia, air mata kekaguman ku pada ALLAH SWT. Air mata wujud terima kasihku pada ALLAH. Sesampai dirumah adikku berteriak pada mama kalau aku lulus dan mama bergegas ke kamar ku dilantai 2 dan melihat ku menangis bertanya ada apa??ku bilang aku lulus test ma. Mama pun ikut menangis bersama ku. Sesuatu yang aku pikir aku tidak akan lulus, mustahil untuk ku lulus, tapi bagi ALLAH SWT tidak ada yang tidak mungkin kalau ALLAH SWT berkata KUNFAYAKUN. Mulai saat itu aku percaya akan ke ajaiban do'a. DO'a setelah solat fardhu dan do'a setelah sholat sunnt sepertiga malam dan sholat sunnat dipagi hari. 

Aku hanya manusia biasa yang mempunyai banyak dosa, manusia yang selalu melakukan kesalahan. Manusia yang selalu tergoda dengan bujuk rayu setan untuk meninggalkan perintah ALLAH dan mengerjakan larangan ALLAH. Tapi aku akan selalu belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak merasa lebih baik dari orang lain. Belajar untuk membiasakan diri sholat 2/4 rakaat dipagi hari dan 2/4 rakaat disepertiga malam. Mungkin sekarang 2 kali dalam satu minggu atau 2 kali dalam 1 bulan. Tapi kalau sering-sering membiasakan diri untuk melakukan sholat sunnat tersebut tubuh secara reflek akan melakukannya. Kalau sudah membiasakan diri melakukannya, ketika meninggalkan sholat sunnat tersebut ada sesuatu yang kurang, sama halnya dengan meninggalkan sholat fardhu. 

Mungkin lagi ALLAH mentakdirkan aku lulus di kemenag ada hikmahnya mungkin sekarang aku belum tau apa jalan takdirku disana. Mengapa Allah mentakdirkan aku kesana. Pasti sudah di atur oleh ALLAH SWT. Mungkin ALLAH akan meberikan Hidayah kepadaku disana. Hidayah untuk ku lebih baik lagi. Hidayah untuk ku lebih kuat, sabar dan ikhlas. 

Aku percaya ALLAH SWT akan selalu melindungiku dimanapun aku berada karena ALLAH adalah sahabatku, tempat aku bercerita, menceeritakan keluh kesahku, masalah ku, apa yang aku rasakan, menyampaikan marah ku kepada sahabat, marahku kepada orang tua, marahku kepada orang yang aku cintai. Dan ALLAH SWT akan memberikan solusinya, memberikan ketenangan. Hanya kepada ALLAH aku bisa bercerita bebas, tidak pada manusia. Bercerita kepada sahabatku sendiri aku sanksi karena belum tentu mereka menyimpan rahasia yang aku ceritakan apalagi memberikan solusinya. Palingan mereka akan menceritakan cerita yang aku ceritakan kepada orang lain, atau cuma bisa tertawa dalam hati mendengarkan ceritaku. Tapi Allah MAHA SEGALANYA. 
1. Jika hatimu gundah, tidak tenang dan kacau berwudhu lah lakukan sholat dan angkat tangan mu.
2. Jika kamu tidak percaya dengan orang-orang disekitar mu untuk menceritakan gundah mu dihati berceritalah kepada ALLAH SWT sesungguhNYA ALLAH MAHA MENDENGAR apa yang kita ceritakan.
3. Jika kamu putus Asa terhadap suatu permasalahan Wudhu dan Sholat lah angkat tanganmu .

7 komentar:

  1. Makasih Mas atas sharenya.. Memang Dahsyat keajaiban sedekah...artikelnya bermanfaat banget

    Salam kenal dari Susi - Tambang Emas

    BalasHapus
  2. Sy tidak kenal anda, tp sy ingin anda mendoakan sy supaya saya bernasib sm seperti kak deta lulus cpns. Karena ini adalah amanat almarhum bpk sy sebelum meninggal..doakan y kak

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum.. Kenapa saya sdh sekitar 10 thn agak rajin ibadah (tahajud, puasa, dzikir dll) tapi nasib saya tdk berubah, tetap suram. Saya nganggur dan jomblo sngt lama, lbh dari 10 thn sampai skrng. Nyari jodoh dan rejeki rasa nya semakin sulit krn umur semakin tua. Dulu saat saya msh kerja saya sering dihina teman, dibodohi teman, dimanfaatkan teman dll.. selain itu saya kalau kerja gampang capek, mata berkunang, nafas sesak, dada sakit, badan lemas dll.. shg saya mengundurkan diri dari perusahaan. Dulu saat saya msh giat nyari jodoh saya sering ditolak wanita, diremehkan wanita, ditipu teman, difitnah teman, dihajar org dll.. shg saya sering gagal dpt jodoh. Mungkin krna saya org nya nampak bodoh dan lemah shg saya mengalami nasib spt ini. Yg bkin saya nampak bodoh dan lemah krn saat msh kecil saya sering sakit sakitan. Yg bkin saya sering sakit sakitan, kata seorg kyai dan menurut pendapat ayah saya, semua krn dampak ilmu kesaktian alm. kakek dan alm. uwa saya alias non medis.

    BalasHapus
  4. Mengharukan, smoga ttp istiqomah ya... dan Mjd pegawai negri sipil yg bs merubah negri ini mjd lebih baik lagi.. aamiin.

    BalasHapus
  5. Subhanalloh saya baca ini sampai nangis kak deta, saya membaca tp saya juga ikut merasakan.. dan saat ini saya sedang mengejar keinginan saya dengan menjalankan salat wajib dan di sertai sunnah.. semoga nasib baik seperti kak deta ada di saya juga 😊

    BalasHapus
  6. Subhanallah benar benar sangat menginspirasi kak .saya juga sudah mulai menerapkan solat wajib ,solat tahajud ,solat duha dan puasa sunah kak .saya sangat memohon kepada Allah agar cita cita saya dapat segera tercapai.meskipun saya pesimis karena banyak yg nilai nya lebih tinggi di atas saya tapi saya meminta keajaiban dari Allah kak karna saya yakin tidak ada hal yg mustahil bagi Allah jika Allah berkehendak .smoga saya bisa bernasib baik seperti kakak.amin

    BalasHapus